Perbedaan Pembangunan Ekonomi bersama dengan Pertumbuhan Ekonomi
Pagi itu, Rogu dan temannya tengah melintas di lahan kosong yang bakal dibangun sebuah tempat tinggal sakit umum tempat (RSUD).
“Rogu, ini lahan kosong mau dibangun RSUD ya?”
“Iya. Hebat kan?”
“Kok mampu ya? Tadinya sih seingetku lahan ini, dulunya bekas minimarket yang sudah nggak kepake lagi”
“Itulah bukti terdapatnya pembangunan ekonomi yang berjalan”
“Pembangunan ekonomi? Bukannya perkembangan ekonomi ya?”
Nah Squad, anda mengerti nggak perbedaan pembangunan ekonomi dan perkembangan ekonomi?
Perlu anda ingat dulu nih Squad, konsep dari pembangunan ekonomi itu terhadap nilai normatif yang berlaku terhadap diri seseorang. Artinya, pembangunan ekonomi pasti berpengaruh terhadap kehidupan seseorang sehari-hari dan tersedia sangkut-pautnya bersama dengan nilai-nilai dalam diri orang tersebut.
Kalau perkembangan ekonomi itu, memiliki konsep yang tidak seluas pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi hanya memfokuskan terhadap nilai-nilai yang terkait bersama dengan keuangan, seperti inflasi, saham, harga, dan lain-lain.
Pembangunan ekonomi merupakan proses menaikkan kesejahteraan masyarakatnya. Kalau perkembangan ekonomi ialah kenaikan nilai pasar barang dan jasa yang sesuai bersama dengan inflasi yang dihasilkan oleh ekonomi dari sementara ke waktu.
Secara mendasar yang paling enteng diingat perbedaan pada pembangunan dan perkembangan ekonomi itu ialah PDB (Produk Domestik Bruto).
Ada 4 poin yang mampu kita jadikan indikator perbedaan pada pembangunan ekonomi bersama dengan perkembangan ekonomi. Tentunya keempat perbedaan ini mengacu terhadap PDB ya, Squad. Apa saja keempat poin tersebut? Keep scroll ya!
1. Kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB)
Pembangunan ekonomi itu hanya fokus terhadap kenaikan PDB. Berbeda bersama dengan perkembangan ekonomi yang tidak mengedepankan terhadap PDB. Supaya lebih jelas, 3 poin berikutnya bakal mengupas hubungan PDB bersama dengan faktor yang merubah perbedaan pembangunan ekonomi bersama dengan perkembangan ekonomi.
2. PDB dan Jumlah Penduduk
Berhubung pembangunan ekonomi itu terlalu erat kaitannya bersama dengan inflasi, maka pembangunan ekonomi tetap menyimak kandungan kenaikan PDB bersama dengan kenaikan kuantitas penduduk. Nah, kecuali perkembangan ekonomi kebalikan dari perihal di atas. Pertumbuhan ekonomi tidak menyimak kandungan tersebut.
3. PDB dan Kemajuan IPTEK
Kalau anda yang tinggal di tempat Jakarta, anda dulu melintasi tempat yang tengah tersedia proyek pembangunan seperti ini nggak?
Yups, tersedia pembangunan transportasi baru yakni LRT (Light Rail Transit) dan MRT (Mass Rapid Transit) yang tengah dibangun di Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi). Kira-kira, pembangunan LRT dan MRT masuk ke dalam pembangunan ekonomi atau perkembangan ekonomi ya?
Pembangunan LRT dan MRT itu juga ke dalam pembangunan ekonomi. Kenapa? Pembangunan ekonomi itu tetap menyimak perubahan dan kemajuan IPTEK, kecuali perkembangan ekonomi tidak menyimak hubungannya bersama dengan IPTEK.
4. PDB dan Kesejahteraan Rakyat
Kalau untuk kasus kesejahteraan rakyat, pembangunan ekonomi tetap menyimak apakah PDB yang naik juga diikuti bersama dengan kesejahtaraan rakyat atau tidaknya. Nah, kecuali perkembangan ekonomi tidak menyimak hubungan PDB bersama dengan kesejahteraan rakyat.
Kita ambil semisal dari harga tiket LRT dan MRT ya. Untuk pemilihan sebuah harga barang dan jasa, tentu saja wajib diperhitungkan juga inflasi yang berjalan agar unit memproduksi tidak merugi. Oleh karena itu, pemilihan harga tiket LRT dan MRT masuk ke dalam perkembangan ekonomi.
Baca Juga :