shadow

Fungsi dan Peran Lembaga Agama

Table of Contents

Fungsi dan Peran Lembaga Agama

Lembaga Agama
Beragama merupakan cerminan orang yang beradab. Dengan beragama seseorang bisa membedakan antara benar & salah. Agama adalah pedoman hidup manusia untuk capai kebahagiaan hidup di dunia & di akhirat. Seorang tokoh ilmu sosial yang bernama Emile Durkheim menyatakan, bahwa agama adalah suatu proses kepercayaan & tingkahlaku yang berhubungan bersama aktivitas sakral.

Sistem itu mempersatukan seluruh penganutnya menjadi satu komunitas berdasarkan nilai-nilai bersama. Lembaga agama mengarahkan manusia cocok bersama nilai-nilai kebenaran yang sangat bermanfaat bagi kehidupan seseorang, sehingga lembaga itu diinginkan bisa menuntun seseorang menuju ke kehidupan yang hakiki di akhirat.

Agama menjadi pedoman hidup manusia untuk bisa berhubungan bersama pencipta & berhubungan bersama sesama manusia. Lembaga sosial keagamaan inilah yang menyesuaikan tata teratur & berketuhanan Yang Maha Esa.

Lembaga-lembaga agama yang ada di Indonesia seperti; Majelis Ulama Indonesia (MUI), Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Konferensi Gereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), & Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin). Disamping keenam lembaga agama yang berada terhadap tingkat nasional itu, tetap terdapat beragam lembaga yang baik tingkat nasional maupun daerah.

Fungsi & kegunaan lembaga-lembaga itu didalam mengelola keberagaman sosial budaya bangsa Indonesia, antara lain;
Pemberdayaan umat. Para tokoh agama berperan perlu didalam pemberdayaan masyarakat. Mereka tidak hanya mengajarkan tentang ibadah, namun termasuk laksanakan pendidikan keterampilan kepada masyarakat. Peran para penyebar agama sangat besar didalam memberdayakan penduduk untuk pembangunan.
Melakukan komunikasi antar umat beragama. Untuk mewujudkan komunikasi yang baik antar pemeluk agama yang berbeda, bisa ditunaikan bersama membentuk forum antar umat beragama. Dengan komunikasi yang baik antar umat beragama tercipta suasana yang baik yang bisa menunjang pembangunan nasional.

Secara umum, fungsi lembaga agama adalah sebagai berikut;
Sumber kebenaran
Sebagai pedoman hidup
Tuntunan komitmen benar & salah
Pengatur tata langkah jalinan manusia bersama manusia bersama Tuhan
Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di didalam agama diwajibkan berbuat baik terhadap sesama
Pedoman keberadaan yang terhadap hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan semata
Pedoman kepercayaan manusia berbuat baik selalu disertai bersama kepercayaan bahwa perbuatannya itu merupakan kewajiban berasal dari Tuhan & yakin bahwa perbuatannya itu bakal mendapat pahala, kendati perbuatan sekecil apapun
Pedoman untuk rekreasi & hiburan. Dalam mencari kepuasan batin lewat rekreasi & hiburan tidak melanggar kaidah-kaidah agama
Pengungkapan estetika manusia cenderung menyukai keindahan sebab keindahan merupakan bagian berasal dari jiwa manusia.

Dalam ajaran agama sebetulnya terdapat 2 macam dimensi, yakni vertikal & horisontal;
Dimensi secara vertikal agama menyesuaikan jalinan manusia bersama Tuhan. Dalam dimensi ini agama mengajarkan kepada pemeluk-pemeluknya sehingga selalu berbakti/taat & menyembah kepada Tuhan.
Dimensi horisontal mengajarkan sehingga manusia selalu berbuat baik kepada sesamanya, & makhluk hidup lainnya termasuk terhadap lingkungan.

Kebajikan sangat perlu bagi keteraturan tingkah laku masyarakat, manusia & agama lewat pranata-pranatanya menunjang manusia untuk menaati kebenaran & kebajikan-kebajikan. Jika manusia suka berbuat baik layaknya menolong, gemar beribadah & bersedekah, ramah lingkungan, dll, maka bakal mendapat pahala, & surga adalah balasannya kelak. Sebaliknya manusia suka berbuat tidak baik/jahat layaknya suka mencuri, menipu, berbohong, dll, sementara terhadap lingkungan alam termasuk demikian seandainya menyiksa & mengakibatkan kerusakan lingkungan, maka bakal mendapat dosa. Jika manusia berbuat dosa maka balasannya adalah mendapat siksa/neraka di akhirat nantinya.

Jadi, sebetulnya jikalau lembaga agama di atas dipatuhi oleh tiap-tiap bagian penduduk maka bukan hanya ketenangan batin yang ia dapatkan, namun secara lahiriyah bakal berlangsung pula ketenangan & keserasian didalam masyarakat. ciri-ciri makhluk hidup

Demikianlah ulasan tentang Fungsi & Peran Lembaga Agama, yang terhadap kesempatan kali ini bisa dibahas bersama lancar. Semoga ulasan di atas bermanfaat & untuk tidak cukup lebihnya mohon maaf. Cukup sekian, & semoga anda sukses.

baca juga :

  • Pendekatan, Metode, Teknik Ilmu Bantu, dan Jenis Penelitian
  • Ringkasan Sejarah Politik Bali