Mengatasi Anak yang Suka Menangis
Jika anak terlalu tidak jarang menangis, orang tua mesti segera menggali tahu akar masalahnya. Bagi itu, berikut sejumlah tindakan yang dapat Anda kerjakan untuk menanggulangi anak yang suka menangis.
Hadapi dengan Tenang
Saat menyaksikan anak yang menangis, lagipula sampai menjerit-jerit, orang tua sering merasa panik. Sebagian dari mereka memilih guna menghentikan tangis anak dengan teknik memarahinya. Alhasil, tangis anak juga semakin keras dan menjadi-jadi.
Untuk menanggulangi anak yang suka menangis, orang tua usahakan tetap bersikap tenang dan dapat mengontrol diri. Setelah itu, tanyakan apa yang ia minta. kita tidak perlu tidak jarang kali menuruti keinginannya, terlebih bila tersebut tidak bermanfaat untuknya.
Saat keinginannya tidak dapat Anda turuti, usahakan berikan opsi lain yang lumayan menarik. Misalnya, ketika anak meminta mainan berbahaya, Anda dapat menawarinya guna pergi ke lokasi bermain atau membelikannya es krim.
Melalui Komunikasi Terbuka
Komunikasi antara anak dan orang tua mempunyai peranan yang lumayan penting untuk perkembangan mental dan karakter anak. Jika komunikasi itu tidak berlangsung baik, anak ingin sulit mengungkapkan perasaannya sampai-sampai lebih memilih jalan menangis atau marah-marah dengan harapan supaya orang tua dapat mengerti.
Mengatasi anak yang suka menangis atau marah-marah dapat Anda kerjakan dengan terlebih dahulu membetulkan pola komunikasi kita dengannya. Mintalah anak guna sering-sering bercerita mengenai ia dan teman-temannya. Jadilah pendengar yang baik untuknya. Posisikan diri kita sebagai kawan yang dapat memahaminya. Apresiasi kebaikan-kebaikannya dengan pujian. Namun, tetap berikan nasihat yang ia perlukan. Dengan begitu, ia pun bakal merasa diperhatikan.
Sementara ketika ia meminta sesuatu dan Anda mesti melarangnya, ucapkan dengan tegas larangan dan dalil Anda itu dengan bahasa yang halus sampai-sampai tidak menyakiti perasaannya. Jadi, ia pun dapat mengerti bahwa orang tua tidak mengizinkan bukan sebab tidak sayang, tetapi untuk kebaikannya.
Berikan Rasa Aman
Tangis pada anak dapat terjadi sebab adanya rasa cemas, gugup, takut, dan tidak nyaman. Saat berada di lokasi baru atau bertemu orang baru, mereka seringkali akan merasa was-was dan segera menangis. Sebab, ia memerlukan rasa aman, yang seringkali hanya dapat diperoleh saat bareng orang tua. Lalu, apa yang mesti orang tua kerjakan saat tidak bareng anak?
Salah satu teknik yang dapat Anda lakukan ialah dengan mengajar kemandiriannya sampai-sampai ia tidak tidak jarang kali bergantung pada orang lain. Di samping itu, sering-seringlah mengajaknya berinteraksi dengan teman-teman baru, laksana anak tetangga atau anak dari teman-teman Anda. Namun, ketika Anda sedang di luar dan tidak dapat bersamanya, pastikan terdapat seseorang yang dapat Anda percaya untuk tidak jarang kali mengawasinya. Dengan begitu, ia bakal merasa aman dan tidak perlu fobia meskipun tanpa kehadiran orang tua.
Sumber : http://www.bookmerken.de/?url=http%3A%2F%2Fwww.pelajaran.co.id