shadow

Pengertian Organisasi adalah

Pengertian Organisasi adalah

Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani, yang berarti alat. Pengertian organisasi menurut para Ahli :

  1. Chester I. Barnand organisasi adalah sistem kerja sama antara dua orang atau lebih (organization as asystem of cooperatives of two more persons).
  2. James D. Money oraganisasi adalah setiap bentuk kerja sama untuk mencapai tujuan bersama (organization is the form of every human association for the attainment of common purpose).
  3. Robbins S.P organisasi adalah sistem yang terdiri atas pola aktivitas kerja sama yang dilakukan secara yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekolompok orang yang mencapai suatu tujuan.

Pengorganisasian dalam bimbingan dan konseling berarti suatu bentuk kegiatan yang mengatur cara kerja, prosedur kerja dan pola kerja atau mekanisme kerja kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling tidak dapat dilaksanakan secara berdaya guna dan berhasil kalau tidak diimbangi dengan organisasi yang baik. Tanpa organisasi itu berarti tidak adanya suatu koordinasi, perencanaan, sasaran yang cukup jelas, serta kepemimpinan yang berwibawa, tegas dan bijaksana. Pengorganisasian program layanan bimbingan konseling disekolah adalah upaya orang-orang ke dalam organisasi bimbingan dan konseling, serta upaya pembagian kerja diantara anggota organisasi bimbingan di sekolah.

  1. Manfaat Pengorganisasian

Manfaat pengorganisasian program layanan bimbingan dan konseling adalah agar:

  1. Setiap personal bimbingan menyadari tugas, peranan, kedudukan wewenang dan tanggung jawab masing-masing
  2. Terhindar terjadinya tumpang tindih tugas diantara para personal bimbingan
  3. Terjadi mekanisme kerja secara baik dan teratur
  4. Tercapai kelancaran, efesiensi & efektivitas pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling
  1. Langkah-Langkah Proses Pengorganisasian Program Layanan Bimbingan Dan Konseling

Adapun langkah-langkah pengorganisasian sebagai berikut:

  1. Pengelompokkan kegiatan layanan
  2. Pembagian tugas, peran, dan tanggung jawab dan wewenang bagi masing-masing personal
  3. Penentuan mekanisme kerja
  4. Penyusunan suatu struktur oraganisasi bimbingan dan konseling
  1. Tujuan Pengorganisasian

Organisasi merupakan proses instrumental yang menjembati tercapainya sasaran-sasaran program bimbingan. Pada dasarnya, organisasi merupakan rangkuman dari keseluruhan tujuan bimbingan yang dirancang, kemudian dikomunikasikan kebawah menurut garis dengan ide komitmen dan kesepakatan bersama. Jadi tujuan organisasi merupakan manifestasi dari tujuan bimbingan dan konseling itu sendiri.

Agar pengorganisasian kegiatan bimbingan dan konseling dapat mengkordinasikan kegiatan-kegiatan bimbingan dan konseling yang baik disekolah, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Semua personal sekolah meliputi kepala sekolah, koordinator bimbingan dan konseling, guru pembimbing (konselor), guru mata pelajaran, wali kelas, dan staf administrasi bimbingan dan konseling harus dihimpun dalam satu wadah sehingga terwujud suatu kesatuan cara bertindak dalam usaha membantu memberikan layanan bimbingan dan penyuluhan disekolah.
  2. Mekanisme kerja, pola kerja, atau prosedur kerja bimbingan dan konseling di sekolah harus tunggal sehingga para siswa tidak menjadi bingung karena adanya berbagai bentuk layanan bimbingan dan konseling atau layanan lainnya yang serupa yang dilaksanakan oleh petugas-petugas berbeda.
  3. Tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing petugas yang terlibat dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling disekolah harus di rinci dengan jelas, sehingga masing-masing petugas bimbingan dan konseling akan dapat memahami dan mengerti kewajiban dan tanggung jawabnya masing-masing.

Jadi dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengorganisasian kegiatan bimbingan dan konseling disekolah memiliki peranan kunci dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan program bimbingan dan konseling disekolah.


Sumber: https://superforex.co.id/threema-apk/