Tujuan Pendidikan
Sebagai salah satu contoh bahwa tujuan pendidikan berpengaruh terhadap besarnya biaya pendidikan adalah tujuan institusional suatu lembaga pendidikan. Berubahnya tujuan pendidikan ke arah penguasaan 10 kompetensi dibandingkan tujuan yang mempengaruhi besarnya biaya yang harus dikeluarkan
à Pendekatan yang Digunakan
Strategi belajar mengajar menuntut dilaksanakannya praktek bengkel dan laboratoriun menuntut lebih banyak biayajika dibandingkan metode lain dan pendekatan secara individual.
à Materi yang Disajikan
Materi pelajaran yang menuntut dilaksanakannya praktek bengkel menuntut lebih banyak biaya dibandingkan dengan materi pelajaran yang hany dilaksanakan dengan penyampaian teori.
à Tingkat dan Jenis Pendidikan
Dengan dasar pertimbangan lamanya jam belajar,banyak ragamnya bidang pelajaran, jenis materi yang diajarkan, banyaknya guru yang terlibat sekaligus kualitasnya, biaya pendidikan di sekolah dasar akan jauh berbeda dengan biaya pendidikan di perguruan tinggi, apalagi bagi jurusan yang banyak memerlukan praktek.[8]
- Asas-Asas Anggaran Pendidikan
Uang negara merupakan milik seluruh rakyat yang diperoleh dengan cara yang tidak mudah. Pengamanan terhadap uang negara tersebut diatur oleh beberapa ketentuan atau azas agar uang yang dijatahkan oleh pemerintah mengenai sasaran dengan tepat. Ketentuan atau azas tersebut antara lain:
-
Azas Plafond
Artinya adalah anggaran belanja tidak boleh melebihi jumlah tertinggi dari standar yang ditentukan. Misalnya jika dalam RAPBN telah ditetapkan bahwa anggaran pendidikan untuk tahun anggaran 1986/1987 adalah 12% dari seluruh anggaran belanja negara, dan kantor wilayah departemen pendidikan dan kebudayaan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dialokasikan sebesar 10 Milyar rupiah, maka walaupun ada kebutuhan mendesak atau ada kenaikan harga, permintaan tidak boleh melebihi anggarannya. Kekurangan biaya tersebut dapat diajukan pada tahun anggaran berikutnya.
- Asas Pengeluaran Berdasarkan mata anggaran
Pengeluaran pembelanjaan harus didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan. Misalnya pembelian kertas sudah ditetapkan sebesar 1 juta rupiah, tetapi ternyata tidak cukup, kita tidak boleh semaunya menggeser uang pemeliharaan kendaraan dinas dipakai untuk menutup kekurangan anggaran kertas tersebut. Setiap anggaran yang telah disetujui telah pula dibagi-bagi menurut mata anggaran masing-masing. Penggeseran penggunaan hanya dapat dilakukan apabila ada ijin dari Direktorat Jenderal Anggaran Departemen.
- Azas Tidak Langsung
Yaitu suatu ketentuan bahwa setiap penerimaan uang tidak boleh digunakan secara langsung untuk keperluan pengeluaran. Setiap penerimaan uang, ,misalnya SPP disekolah harus disetorkan dulu ke bank atau kas negara. Kemudian jika kita akan minta hak yang telah dialokasikan, baru kemudian mengajukan permintaan ke kas negara. [9]
Sumber :
https://merpati.co.id/produk-warna-cat-rambut/