Pembagian iklim dan curah hujan di bumi
- Pembagian iklim di bumi
- Iklim hujan tropik.
Suhu bulan terdingin masih lebih panas daripada 18°C; meliputi: iklim hutan tropik, curah hujan pada bulan terkering Iebih dan 6 cm.
-
Iklim sabana,
Memiliki saat-saat kering di musim panas dan dingin. Angka curah hujan (a cm) dan bulan terkering, kurang dan 6 cm; curah hujan tahunan (r cm) kurang dan 25 (10-a) cm.
- Iklim kering
BW Iklim gurun. Jika / menyatakan suhu rata-rata setahun dalam °C dan r menyatakan jumlah curah hujan setahun dalam cm, maka benlaku r18°C) dan iklim kening dingin,
- Iklim hujan sedang
Bulan terdingin Lebih panas dan -3°C, tetapi lebih dingin dan 18°C.Cw: iklim C dengan musim dingin kering atau iklim Cina. Pada bulan terbasah, curah hujan setidak-tidaknya 10 kali lipat daripada bulan terkering.
Cs: iklim C dengan musim panas kering, yang juga disebut etesis atau iklim Laut Tengah. Curah hujan pada bulan terbasah 3 kali lipat daripada bulan terkering.
Cf: iklim C tanpa saat kering yang menyolok. Perbedaan antara bulan-bulan dengan curah hujan terbesar dan terkecil lebih kecil daripada iklim Cw dan Cs.
- Iklim hujan salju
Bulan terpanas, lebih panas daripada 10°C, bulan terdingin lebih dingin dan -3°C.
Df: iklim D tanpa niasa kening yang menyolok.
Dw: iklim D dengan musim dingin kering, juga disebut iklini Transbaikal atau iklim boreal kontinental. Pada butan-bulan terbasah, curab hujan setidak-tidaknya 3x curah hujan pada bulan tenkening.
Pada iklim C dan D masih dapat dilakukan pembagian lain sebagai berikut:
- Musim panas yang sangat panas (bulan terpanas lebih panas dan 22°C);
- Musim panas yang panas (bulan terpanas lebih dingin dan 22°C, dan selama 4 bulan lebih panas daripada 10°C); c: musim panas yang pendek dan dingin (1—4 bulan lebih panas dan 10°C, bulan terdingin lebih pnas dan -38°C); d: sama dengan c, tetapi bulan terdingin lebih dingin dan -38°C.
- Pembagian curah hujan
Beberapa ciri umum pembagian daerah-daerah curah hujan di bumi adalah curah hujan besar di daerah sabuk khatulistiwa, di mana angin pasat.di atas daratan daerah-daerah khatulistiwa sering terjadi gangguan cuaca pada siang hani, yang biasanya disertai banyak hujan.
Pengaruh pegunungan sangat menentukan. Tempat-tempat di mana angin harus menanjak karena terbentur dinding pegunungan yang tinggi, mengalami curah hujan besar; misalnya daerah-daerah pantai pegunungan Canada dan Amerika Senikat, daerah Chili Selatan sepanjang Pegunungan Andes dan sepanjang lereng barat Pegunungan Himalaya di mana iklim musim dan Cherrapunji (India) sangat banyak membawa hujan (dalam bulan Juli sampai 2.400 mm).
Daerah-daerah pantai barat dan daratan sekitar garis-garis lintang subtropik sangat miskin akan hujan, karena daerah itu tenletak di sebelah timur sel-sel tekanan tinggi subtropik di mana udara menurun dan sangat stabil.
Di daerah yang selalu bertekanan tinggi (subtropik) dan di batik rangkaian pegunungan tinggi sepanjang angin pembawa hujan dijumpai daerah-daerah gurun;daerah-daerah daratan pantai barat dan garis-garis lintang sedang, merupakan daerah kaya hujan sedang.daerah-daerah pantai yang pada musim panas mengalami muson darat, mengenal hujan musim panas. Untuk daerah lautan perkiraan itu dilakukan secara hipotetik.
Tentang pergantian musim tahunan dapat dibedakan beberapa tipe klimatologik
Tipe hujan
RECENT POSTS
- Pembagian iklim dan curah hujan di bumi
- Troposfer
- Lapisan Air (Hidrosfer)
- Kelas dan Jenis Batubara
- Pengertian Bahan Galian Batu Bara
- Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)
- BAPEPPI (Badan Perantaraan Partai-Partai Politik Indonesia
- Parindra (Partai Indonesia Raya)
- Asas Perhimpunan Indonesia Sebagai Manifesto Politik Pergerakan Nasional
- Klasifikasi Hadis Shahih