shadow

Menggunakan Kearifan Nasional

Menggunakan Kearifan Nasional

Pada saat kita dihadapkan pada beragam konflik dan sengketa yang terjadi di antara etnis atau suku bangsa yang ada di Indonesia, belajar dari sejarah adalah cara yang paling tepat. Pada masa penjajahan Belanda kita merasakan betapa sulit merangkai nilai persatuan untuk sama-sama menghadapi bangsa penjajah. Hingga ketika kita mulai menyadarinya di tahun 1928. Saat itu kita mengakui Indonesia sebagai identitas bersama, yang mampu mengatasi sejumlah perbedaan kebudayaan di antara suku bangsa yang ada. Nasionalisme Indonesia pun terbentuk dalam wujud pengakuan bahasa, tanah air, dan kebangsaan. Dampaknya adalah perjuangan menghadapi kolonialisme Belanda semakin menampakkan hasilnya.

Puncak dari pencarian identitas itu ditemukan pada saat Pancasila disepakati sebagai dasar negara dan petunjuk/arah kehidupan bangsa. Kompleksitas keragaman masyarakat dan budaya di Indonesia pun bisa diakomodasi bersama. Dasar negara inilah yang digunakan oleh para founding fathers kita pada saat mendirikan sebuah Negara nasional baru. Disebut negara nasional karena negara Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang bisa hidup berdampingan dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Kesimpulan

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri atas berbagai macam suku yang masing-masing mempunyai struktur budaya (culture) yang berbeda-beda. Ciri-ciri masyarakat multikultural yaitu :Terjadi segmentasi, Memilki struktur, Konsensus rendah, Relatif potensi ada konflik, Integrasi dapat tumbuh dengan paksaan dan Adanya dominasi politik terhadap kelompok lain. Penyebab timbulnya masyarakat multikultural sbb: Faktor geografis, Pengaruh budaya asing, Kondisi iklim yang berbeda, Keanekaragaman Suku Bangsa, Keanekaragaman Agama danKeanekaragaman Ras. Konflik yang muncul karena adanya keanekaragamaan, seperti konflik antar etnis. Penyelesaiannya dengan menggunakan kearifan lokal dan kearifan nasional.

SUmber: https://pulauseribumurah.com/iphone-x-datang-lebih-cepat/

Posted in:
Articles by:
Published: