Aliran Naturalisme
Aliran naturalism adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khusunya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan naturalism selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet meruapakan salah satu tokoh pelukis naturalism, tetapi terkadang lukisannya mendekati realisme. Meskipun lukisan monet medekati realism, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbet sebagai tokoh realisme.
Realisme Courbet bersifat sosialistik dengan moralitas cukup tinggi, sedangkan realism Monet adalah ”seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun”. Para pelukis naturalism sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan.
5. Aliran Impresionisme
Apabila ada orang yang mendengar istilah impresionisme, maka asosia mereka bias any tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak di ilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam lukisannya.
Seorang tokoh impresionisme dari Perancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919) sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionisme sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionisme baiasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan Nampak
6. Aliran Ekspresionesme
Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga munculah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionism dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistrosikan kearah suasana kesedihan, kekerasan, ataupun tekanan batin.
7. Aliran Fauvisme
Aliran fauvism berasal dari bahasa Perancis ‘Les Fauves’, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagumkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seprti pohon berwarna orange atau jingga dan lainnya. Lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.
Pelukis Fauvesme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata, ”saya lebih mencintai Van Gogh dari pada ayah saya”.
RECENT POSTS
- Aliran Naturalisme
- Aliran-Aliran Seni Rupa Kontemporer
- Pengertain Seni Kontemporer
- Pergaulan antara lawan jenis
- Kehidupan di daerah dataran rendah
- Pengaruh Bentuk Muka Bumi terhadap Kehidupan
- Batuan Pembentuk Lithosfer
- Pengertian Naskah Drama
- Menggunakan Kearifan Nasional
- Konflik yang Muncul Akibat Keanekaragaman