Misi Dan Sifat Nabi
- Misi
Nabi mulai menda’wahkan misinya dengan cara rahasia pertama kali kepada kawan-kawan karibnua ke udian kepada anggota-anggota sukunya sendiri, dan sesudah itu dengan cara umum di dalam kota dan daerah-daerah luar kota. Dia berpegang pada kepercayaan pada tuhan satu yang transcendent (di luar alam dunia), pada kebangkitan dan pengadilan hari akhir. Dia mengajak para manusia untuk bertulus ikhlas, dan bermurah hati. Dia telah mengambil langjah-langkah yang perlu untuk memelihara melalui tulisan wahyu-wahyu yang telah di terima, dan memerintah kan kepada pengikutnya juga untuk menghafalkannya ini semua berlansung terus menerus sepanjang hidupnya, karena Qur’an tidak di wahyukan semua sekaligus, tetapi sepotong-sepotong sewaktu keadaan memerlukan.
-
Sifat Nabi
Keutamaan sifatnya nabi Muhammad Saw
Meskipun para nabi itu Manusia biasa yang makan dan minum, sehat dan sakit, kwain dengan wanita, berjalan di pasar-pasar, mengalami berbagai hal yang lazim di alami oleh manusia, seperti lemah, tua, mati dan sebagainya, namun mereka memiliki keistimewaan dan mempunyai sifat-sifat yang khusus dan agung sesuai dangan kedudukannya. Sifat-sifat tersebut ialah
- a)Ash Shidiqi
Sidat ini merupakan kelaziman bagi seorang Nabi meskipun sifat ini merupakan suatu keharusan bagi setiap orang. Namun, karena kaitannya dengan dakwah para Nabi, maka siaft ini merupakan sifat yang lazim, lekat pada mereka, bahakn merupakan sifat fitriyah mereka. Karena itu ada seorang Nabipun yang melakukan perbuatan yang sekiranya dapat menurunkan gengsi dan drajadnya, seperti berdusta, berhianat, curang, makan harta orang lain secara batil dan sifat-sifat tercela lainnya. Sifat-sifat tercela seperti itu tidak layak kepada oaring biasa apalagi terhadap seorang nabi yang selalu dekat dengan Allah atau terdapat kepada seorang Rasull yang sangat terhormat.
Dalam firmanya di bawah ini Allah menjelaskan;
“seandainya dia Muhammad mengada-adakan sebagian perkattan atas nama kami, niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya ( kami beri tindakan sekeras-kerasnya ). Kemudian benar-benar kami potong urat tali jantungnya. Maka tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi kami dari melakukan tindakan itu. Sesunggunya al-qur’an itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa”.(al- Haqqah 44-48 ).
SUmber :
https://anchorstates.net/daftar-harga-dan-ketersediaan-google-pixel-2-dan-2-xl/