Manfaat Cabe, Si Merah Nan Menawan
Sebagian besar penduduk Indonesia merupakan masyarakat pengkonsumsi cabe. Makan tanpa ada rasa pedas, rasanya ada yang kurang. Bahkan sambal Indonesia itu dinobatkan sebagai makanan terpedas di dunia. Cabe dari Mexico pun terkalahkan. Selain sebagai salah satu bumbu dapur, ternyata manfaat cabe sangatlah banyak. Cabe yang biasanya berwarna merah ini memiliki banyak manfaat terutama untuk kesehatan tubuh kita.
Si Kecil Merah Nan Menawan
Cabe itu banyak warna, banyak bentuk. Yang paling populer memang cabe merah. Cabe merah ini bahkan dibuat manisan. Manisan cabe merah besar cantik nan menggiurkan yang paling banyak diburu adalah manisan cabe merah besar dari Medan. Ketika harga cabe hingga 60 ribu per kilonya, harga manisan cabe merah ini hingga mencapai 120 ribu. Hebatnya, masih tetap diburu. Manisan cabe ini dinilai dapat meningkatkan energi dan stamina. Rasanya yang pedas bercampur dengan rasa asin manis, membuat sang manisan cabe menjadi salah satu cemilan favorit yang mahal tetapi tetap menggoda.
Warna merah merona itu terlalu menggoda untuk dilewatkan. Selain cabe berwarna merah, ada juga cabe rawit yang berbentuk kecil namun mempunyai rasa yang sangat menyengat. Bagi yang sangat suka dengan cabe, makan apapun harus menggunakan cabe. Gulai pindang yang sudah agak pedas itu harus ditambah dengan cabe rawit agar lebih sedap. Ikan bakar penyet yang sudah dilengkapi sambal khasnya, masih kurang pedas menurut sebagian orang. Mereka masih menambah campuran kecap, bawang merah beberapa iris dan irisan cabe rawit hijau.
Rasa pedas dari cabe ini dapat memberikan semangat untuk makan. Nafsu makan seolah langsung terdorong ke luar ketika bibir telah menyentuh cabe. Terkadang kalau tidak ada lauk lain, cukup ambil cabe rawit dan gerus dengan garam, makan dengan nasi dan lalapan yang didapatkan di halaman rumah. Daun kencur, daun mete, beluntas, dan daun singkong bisa menjadi teman makan yang sangat nikmat walau hanya dengan sambal yang terbuat dari garam dan cabe. Itulah orang Indonesia. Makan dengan menu sangat sederhana tetap dinikmati kalau ada gerusan cabe dan garam. Apalagi kalau gerusan cabe dan garam itu ditambah dengan bawang merah.
Tak bisa dipungkiri bahwa ketika harga cabe melambung, semua orang Indonesia seolah berteriak. Mereka sangat membutuhkan cabe dalam hidupnya. Mungkin berlebihan. Itulah kenyataannya. Kaum yang tidak beruntung pun sangat menikmati makan hanya dengan cabe, nasi hangat, dan sedikit garam. Kehidupan ini juga sering disamakan dengan cabe. Sering orang mengatakan bahwa cabe yang kecil itu saja bisa mempengaruhi otak dan anggota tubuh lainnya, apalagi manusia secara keseluruhan.
Keistimewaan Cabe
Keberadaan cabe ini sangat istimewa. Manfaat cabe ternyata juga cukup banyak. Cabe ini bahkan digunakan oleh para pedagang sosis murah meriah untuk menutupi rasa pahit dari sosis yang tidak sehat itu. Rasa pedas itu membuat anak-anak yang makan sosis dengan warna mencolok dan harga yang sangat murah ini, mampu membuat anak-anak membeli lebih dari satu tusuk. Padahal banyak sekali zat kimia yang terkandung dalam sosis murahan itu. Belum lagi bila melihat minyak goreng yang digunakan untuk menghangatkan sosis.
Tentu saja cabe tidak hanya digunakan untuk hal-hal yang seperti itu. Bagi yang terkena wasir, salah satu obat tradisional yang bisa dicoba adalah mengkonsumsi cabe rawit utuh tanpa dikunyah. Telan saja 3 buah cabe rawit mudah. Caranya sama dengan minum obat berkapsul. Telah ada beberapa orang yang membuktikan keampuhan cabe rawit ini. Malah ada yang akan dioperasi, akhirnya dibatalkan karena wasirnya berangsur membaik. Tidak ada salahnya mencoba. Kalau cabe itu tidak dikunyah, tidak akan terasa pedas. Yang membuat pedas itu adalah biji cabe.
Cabe mengandung zat yang disebut dengan capsaicin. Kita dapat menemukan zat ini pada tangkai putih di dalam cabe, memiliki bentuk seperti minyak dan menyengat sel-sel lidah. Zat inilah yang menyebabkan rasa cabe menjadi pedas dan terasa panas di lidah saat kita mengkonsumsi makanan yang mengandung cabe. Kalau zat ini tidak keluar, maka cabe tidak terasa pedas. Bagi orang-orang tertentu, makan cabe itu seperti makan kacang. Satu buah gorengan saja, mereka membutuhkan lima buah cabe.
Kalau dahulu banyak orang yang mengira bahwa hanya orang-orang dari Pulau Sumatera yang senang pedas, semisal orang Aceh, Padang, Palembang. Ternyata tidak sedikit juga orang Jawa yang senang dengan cabe. Makanan manis dari Jawa itu ternyata juga dilengkapi dengan cabe utuh. Lihatlah kalau membeli bubur ayam atau bahkan bubur nasi gudeg, keberadaan cabe ini pasti ada. Beda dengan cabe Jawa. Cabe Jawa ini dianggap sebagai salah satu bumbu dapur. Tidak sama fungsinya dengan cabe rawit.
Cabe Mekkah juga ada. Namun yang disebut dengan cabe Mekkah ini adalah jenis cabe yang berukuran gendut dan tidak dimakan. Cabe Mekkah ini hanya dijadikan sebagai tanaman hias. Walau begitu, jangan coba-coba dihancurkan di tangan. Rasa panas pasti akan menghinggapi tangan. Beragam jenis cabe ini membuat orang Indonesia sangat berbahagia karena bisa memilih cabe yang dibutuhkan.
Sumber: https://veragibbons.com/advan-rilis-smartphone-dengan-fitur-keamanan-ganda-g1-pro/