shadow

Abu Bakar menderita sakit panas selama 15 hari

AKHIR PEMERINTAHAN KHALIFAH ABU BAKAR

Islam di masa Abu Bakar berkembangan dengan baik dan fokus pada perluasan wilayah dan penumpasan pemberontakan oleh suku-suku yang murtad dari Islam. Selain makin berkembangnya Islam, Madinah sebagai pusat pemerintahan menjadi kota yang lebih baik. Stabilitas negara bisa dikendalikan dengan pasukan militer yang kuat dan loyal.
Abu Bakar juga membentuk lembaga Bait al-Mal, semacam kas negara atau lembaga keuangan. Pengelolaannya diserahkan kepada Abu Ubaidah sahabat nabi yang digelari Amin Al-‘Ummah. Fungsi Bait al-Mal ini adalah untuk mengelola pemasukan dan pengeluaran negara secara bertanggung jawab guna terpeliharanya kepentingan umum. Bait al-Mal adalah amanat Allah dan masyarakat kaum muslimin. Karena itu, beliau tidak mengizinkan pemasukan atau pengeluarannya berlawanan dengan apa yang telah ditetapkan oleh syari’at. Selain mendirikan Baitul Mal ia juga mendirikan lembaga peradilan yang ketuanya diserahkan kepada Umar bin Khattab.
Abu Bakar memerintah pada 632-634 (11-13 H). Selama dua tahun tersebut beliau menegakkah pemerintahan Madinah yang terancam keruntuhan. Beliau tidak hanya berhasil mempersatukan kembali suku-suku yang terpecah-pecah, tetapi juga berhasil mengislamkan suku-suku yang sebelumnya memusuhi Islam. Di hari ketujuh bulan Jumadil Akhir tahun 13 H Abu Bakar menderita sakit panas selama 15 hari. Delapan hari sebelum berakhirnya bulan Jumadil Akhir, beliau meninggal dunia.
Abu Bakar dimandikan istrinya, Asma’ binti Umais dan anaknya, Abudrrahman. Ia dishalati, dipimpin oleh Umar bin Khattab dan dikafani pada dua bajunya, sesuai wasiatnya. Abu Bakar meninggalkan di usia 63 tahun dan dimakamkan di dekat Rasulullah.

3.1 KESIMPULAN

Abu Bakar merupakan salah seorang sahabat Nabi Muhammad saw yang paling dekat. Selepas kematian Rasulullah, kaum muslimin membaiat Abu Bakar sebagai penggantinya. Sebagai Khalifah Abu Bakar memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai pemimpin agama (khalifah, bukan Rasul) sekaligus merangkap kepala negara.
Abu Bakar menjabat sebagai khalifah selama dua tahun. Dalam masa pemerintahan tersebut, ia melanjutkan misi ekspedisi Usama bin Zaid yang telah dipersiapkan Rasulullah pada masa hidupnya, mengambalikan kaum muslimin dalam ajaran Islam yang benar dan memerangi kaum murtad, mengumpulkan Alqur’an dalam satu mushaf, dan mengirim pasukan ke Irak dan Syam untuk menyebarkan ajaran Islam.
Ketika ia menjabat sebagai khalifah, Abu Bakar juga berhasil menaklukan kekaisaran Romawi dan Persia sehingga Islam mampu menjadi sebuah negara besar yang diakui oleh pemerintahan-pemerintahan di sekitarnya.
Pemerintahan Abu Bakar berakhir ketika beliau wafat, digantikan oleh Umar bin Khattab. Abu Bakar wafat di usia 63 tahun di bulan Jumadil Akhir. Kemudian Abu Bakar dimakamkan di sisi Rasulullah didalam kamar Aisyah.

RECENT POSTS

Posted in:
Articles by:
Published: