Ekspedisi Ke Luar Madinah
a. Wilayah Persia
Khalid bin Walid mendapatkan perintah untuk menaklukan wilayah Persia oleh Abu Bakar sekitar awal tahun 12 H. Abu Bakar juga mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Iyadh bin Ghanim yang mengepung wilayah Persia Utara. Namun di wilayah Khawazdim pasuka Khalid dihadang oleh Hurmuz, salah satu pasukan Persia yang kemudian berhasil dikalahkan oleh Khalid.
Berita kekalahan tersebut didengar oleh pasukan Persia yang berada di Azdasyir, yang kemudian berniat membalas dendam. Mereka bertemu di lembah Tsaniy, di suatu lembah dekat sungai di Basrah. Khalid berhasil menumpas pasukan tersebut dan mengirimkan seperlima ghanimah ke khalifah setelah membagikan empat perlimanya kepada pasukan.
Di bulan Shafar 12 H, Raja Persia akhirnya mendengar kekalahan pasukannya dan menghimpun pasukan menuju Waljah. Salah satu kabilah Arab, bergabung dengan pasukan Persia, yakni Bani Bakkar. Khalid berhasil mengalahkan mereka, namun kekalahan Bani Bakkar menyulut kemarahan kaum Nasrani Arab dan mereka memutuskan untuk membantu kerajaan Persia menyerang Islam.
Kaum Nasrani Arab meminta bantuan kepada kerajaan Persia. Di Ullais kedua kelompok bertemua dan menggabungkan kekuatan untuk menumpas kaum muslimin. Khalid berhasil mengalahkan pasukan gabungan tersebut.
Berturut-turut pasukan Khalid berhasil menaklukan beberapa wilayah, yakni: menaklukan Hirah dan membuat penduduk disana membayar Jizyah kepada khalifah, menaklukan Anbar yaitu sebuah kota di tepi sungai Eufrat di utara Kuffah, menaklukan Tamr dan berhasil mengislamkan 40 pemuka agama Nasrani yang memahami injil, menaklukan Daumatul Jandal, dan terakhir di Furadh. Kemudian Abu Bakar memulai untuk menaklukan kekaisaran Romawi.
b. Wilayah Syam
Abu Bakar mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Usamah bin Zaid, pasukan yang dulunya hendak dikirim Rasulullah namun ditunda karena wafatnya beliau. Pasukan ini kemudian bergabung dengan pasukan lain untuk menjadi pasukan gabungan yang lebih besar guna mempersiapkan diri untuk menghadapi pasukan Romawi.
Di bulan Shafar tahun 13 H, pasukan Romawi menghimpun diri di Damaskus. Seluruh pasukan Islam berkumpul di Yarmuk untuk mengahadapi pasukan Romawi. Pasukan Romawi berjumlah 240.000, sedangkan pasukan gabungan Islam berjumlah 39.000 orang. Kedua kubu bertarung dengan sengit, pasukan muslim berhasil memukul mundur pasukan Romawi. Korban banyak berjatuhan dan sebagian besar tenggelam di sungai Yarmuk dan Waqushah.
Perang Yarmuk belum berakhir hingga khalifah Abu Bakar wafat dan digantikan oleh Umar, yang kemudian memecat Khalid sebagai panglima perang dan digantikan oleh Abu Ubaidah. Pasukan muslim berhasil memenangkan pertarungan tersebut.
Sumber: https://bengkelharga.com/